Nie komtum Chelsea di tahun 2010
Rabu, 14 April 2010
Ancelotti: Chelsea Lolos dari Lubang Jarum
Pelatih Chesea Carlo Ancelotti memuji kerja keras timnya setelah mengalahkan Bolton Wanderers 1-0 dalam duel Premier League, Selasa (14/4/2010) atau Rabu dini hari WIB. Baginya, kemenangan "The Blues" sangat layak mengingat sengitnya perlawanan dari Bolton.
Adalah Nicolas Anelka yang memberikan kemenangan bagi Chelsea dengan golnya pada menit ke-43. Kemenangan itu memang cukup melegakan mengingat sang lawan bermain cukup apik.
Beberapa kali kiper Petr Cech harus jatuh-bangun demi mengamankan gawannya. Bahkan, meski mendominasi dan memiliki sejumlah peluang emas, Chelsea dipaksa mandul di babak kedua.
Hal itu tak terlepas dari penampilan gemilang kiper Bolton, Jussi Jaaskelainen, yang mementahkan beberapa peluang yang diciptakan Didier Drogba, Joe Cole, dan tandukan Michael Ballack.
"Bukan pertandingan yang mudah dan kami tahu itu takkan mudah. Bolton bermain bagus," kata Ancelotti.
"Mereka memberi tekanan kuat kepada kami selama 90 menit dan banyak bermain dengan bola panjang. Itu adalah pertandingan yang sulit, tetapi saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan kami menang. Itu yang terpenting."
"Kami pantas menang. Tidak ada keraguan tentang itu. Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol dan kami sedikit kurang beruntung pada babak kedua," tambahnya.
"Kadang-kadang pada akhir musim memang lebih sulit untuk menang. Kami bisa memperoleh tiga poin," paparnya.
Berkat kemenangan ini, "The Blues" makin kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 77 poin sekaligus menjauh dari Manchester United yang berada di peringkat kedua sejarak empat angka.
Asal tak terpeleset pada empat pertandingan terakhir, Chelsea bakal menjadi juara sekaligus menjadi mimpi buruk "Setan Merah" yang berambisi meraih gelar Premier League empat kali berturut-turut.
Adalah Nicolas Anelka yang memberikan kemenangan bagi Chelsea dengan golnya pada menit ke-43. Kemenangan itu memang cukup melegakan mengingat sang lawan bermain cukup apik.
Beberapa kali kiper Petr Cech harus jatuh-bangun demi mengamankan gawannya. Bahkan, meski mendominasi dan memiliki sejumlah peluang emas, Chelsea dipaksa mandul di babak kedua.
Hal itu tak terlepas dari penampilan gemilang kiper Bolton, Jussi Jaaskelainen, yang mementahkan beberapa peluang yang diciptakan Didier Drogba, Joe Cole, dan tandukan Michael Ballack.
"Bukan pertandingan yang mudah dan kami tahu itu takkan mudah. Bolton bermain bagus," kata Ancelotti.
"Mereka memberi tekanan kuat kepada kami selama 90 menit dan banyak bermain dengan bola panjang. Itu adalah pertandingan yang sulit, tetapi saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan kami menang. Itu yang terpenting."
"Kami pantas menang. Tidak ada keraguan tentang itu. Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol dan kami sedikit kurang beruntung pada babak kedua," tambahnya.
"Kadang-kadang pada akhir musim memang lebih sulit untuk menang. Kami bisa memperoleh tiga poin," paparnya.
Berkat kemenangan ini, "The Blues" makin kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 77 poin sekaligus menjauh dari Manchester United yang berada di peringkat kedua sejarak empat angka.
Asal tak terpeleset pada empat pertandingan terakhir, Chelsea bakal menjadi juara sekaligus menjadi mimpi buruk "Setan Merah" yang berambisi meraih gelar Premier League empat kali berturut-turut.
Anelka Makin Lambungkan Chelsea
Penyerang Chelsea, Nicolas Anelka, mencetak gol yang menentukan kemenangan 1-0 atas Bolton Wanderers dalam lanjutan Premier League, Selasa (14/4/2010) atau Rabu dini hari WIB.
Berkat kemenangan ini, "The Blues" makin kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 77 poin sekaligus menjauh dari Manchester United yang berada di peringkat kedua sejarak empat angka.
Menjamu Bolton, Chelsea sempat terlihat kesulitan membungkam tamunya, setidaknya pada 15 menit pertama, apalagi dalam perebutan bola di lini tengah. Bolton memang menumpuk lima gelandang guna meredam daya gempur Chelsea di lini tengah.
Meski begitu, Chelsea bukan tanpa peluang. Pada menit ketiga dan keenam, Nicolas Anelka dan Didier Drogba hampir membawa "The Blues" unggul. Sayang, kedua peluang itu terbuang sia-sia lantaran tak ada satu tembakan kedua pemain tersebut pun yang mengenai sasaran.
Sadar akan alotnya sektor tengah, Chelsea memilih mengempur dari sektor sayap. Yuri Zhirkov dan Paulo Ferreira kerap meninggalkan posnya untuk memberikan suplai bola ke lini depan. Pada menit ke-12, misalnya, Zhirkov melakukan penetrasi dari sektor kiri, kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Sayang, usahanya menjadi sia-sia lantaran Drogba tak sempurna menanduk bola.
Chelsea berupaya mengendurkan tempo permainan guna memancing barisan pertahanan Boton keluar dari wilayahnya. Taktik tersebut kurang sukses karena Bolton tetap saja tampil bertahan.
Meski begitu, Chelsea terus menekan. Akhrinya, pada menit ke-43 Chelsea dapat menjebol gawang Bolton. Sebuah umpan silang Didier Drogba dari sektor kiri dengan mudah ditanduk Anelka dan gol. Gol itu membawa Chelsea unggul 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Chelsea lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Saat laga baru berjalan sembilan menit, Salomon Kalou hampir membuat Stamford Bridge kembali bergemuruh. Namun, Jaaskelainen berhasil mengamankan bola tembakan Kalou.
Peluang emas lainnya terjadi pada menit ke-64. Zhirkov melepaskan tembakan seusai melakukan penetrasi di sektor kiri. Namun, lagi-lagi, Jaaskelainen dengan baik menepis bola.
Meski unggul, Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti belum puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Lantas, ia memasukkan Florent Malouda untuk menggantikan Anelka pada menit ke-67.
Masuknya Malouda memang membuat serangan Chelsea makin bergairah. Lihat saja bagaimana akisnya pada menit ke-73. Seusai menguasai umpan silang Ferreira, Malouda melepaskan tembakan. Sial, tembakannya masih menyisir di sisi kiri gawang Bolton.
Kesempatan emas lainnya didapat Lampard pada menit ke-79. Tembakannya hanya membentur tiang dan tak ada satu pun yang menyambut bola liar di kotak penalti. Tak berselang lama, Michael Ballack melepaskan tandukan memotong umpan silang Joe Cole. Namun, bola tandukannya masih mudah diantisipasi Jaaskelainen.
Jaaskelainen kembali memperlihatkan aksinya pada menit ke-84. Dengan tenang, ia berhasil menangkap bola hasil tendangan Drogba yang mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti. Pada injury time, Chelsea berhasil mengurung Bolton. Meski begitu, tak ada satu peluang yang mampu dikonversi menjadi gol. Skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Chelsea: Cech; Ferreira, Terry, Alex; Zhirkov, Kalou (Joe Cole 77), Mikel, Ballack, Lampard; Drogba, Anelka (Malouda 67)
Bolton Wanderers: Jaaskelainen; Knighat, Cahill, Ricketts, Robinson, Steinsson, Taylor; Wilshere (Elmander 80), Lee, Muamba; Davies
Anelka Bawa Chelsea Unggul
Penyerang Chelsea, Nicolas Anelka, mencetak satu gol yang membawa timnya sementara unggul 1-0 atas Bolton Wanderers hingga akhir babak pertama dalam lanjutan Premier League, Selasa atau Rabu (14/4/2010).
Menjamu Bolton, Chelsea terlihat kesulitan untuk membungkam tamunya setidaknya pada 15 menit pertama, apalagi dalam perebutan bola di lini tengah. Bolton memang menumpuk lima gelandang guna meredam daya gempur Chelsea di lini tengah. ,
Meski begitu, Chelsea bukan tanpa peluang. Pada menit ketiga dan keenam, Nicolas Anelka dan Didier Drogba hampir membawa "The Blues" unggul. Sayang, kedua peluang itu terbuang sia-sia lantaran tak ada satu pun tembakan kedua pemain tersebut yang mengenai sasaran.
Sadar akan alotnya sektor tengah, Chelsea memilih mengempur dari sektor sayap. Yuri Zhirkov dan Paulo Ferreira kerap meninggalkan posnya untuk memberikan suplai bola ke lini depan. Pada menit ke-12, misalnya, Zhirkov melakukan penetrasi dari sektor kiri kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Sayang, usahanya menjadi sia-sia lantaran Drogba tak sempurna menanduk bola.
Chelsea berupaya mengendurkan tempo permainan guna memancing barisan pertahanan Boton keluar dari wilayahnya. Taktik tersebut kurang sukses, karena Bolton tetap saja tampil bertahan.
Meski begitu, Chelsea terus menekan. Akhrinya, pada menit ke-43 Chelsea bisa menjebol gawang Bolton juga. Sebuah umpan silang Didier Drogba dari sektor kiri, dengan mudah ditanduk Anelka dan gol. Gol itu membawa Chelsea unggul 1-0 hingga turun minum.
Susunan Pemain
Chelsea: Cech; Ferreira, Terry, Alex; Zhirkov, Kalou, Mikel, Ballack, Lampard; Drogab, Anelka
Bolton Wanderers: Jaaskelainen; Knighat, Cahill, Ricketts, Robinson, Steinsson, Taylor; Wilshere, Lee, Muamba; Davies
Menjamu Bolton, Chelsea terlihat kesulitan untuk membungkam tamunya setidaknya pada 15 menit pertama, apalagi dalam perebutan bola di lini tengah. Bolton memang menumpuk lima gelandang guna meredam daya gempur Chelsea di lini tengah. ,
Meski begitu, Chelsea bukan tanpa peluang. Pada menit ketiga dan keenam, Nicolas Anelka dan Didier Drogba hampir membawa "The Blues" unggul. Sayang, kedua peluang itu terbuang sia-sia lantaran tak ada satu pun tembakan kedua pemain tersebut yang mengenai sasaran.
Sadar akan alotnya sektor tengah, Chelsea memilih mengempur dari sektor sayap. Yuri Zhirkov dan Paulo Ferreira kerap meninggalkan posnya untuk memberikan suplai bola ke lini depan. Pada menit ke-12, misalnya, Zhirkov melakukan penetrasi dari sektor kiri kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Sayang, usahanya menjadi sia-sia lantaran Drogba tak sempurna menanduk bola.
Chelsea berupaya mengendurkan tempo permainan guna memancing barisan pertahanan Boton keluar dari wilayahnya. Taktik tersebut kurang sukses, karena Bolton tetap saja tampil bertahan.
Meski begitu, Chelsea terus menekan. Akhrinya, pada menit ke-43 Chelsea bisa menjebol gawang Bolton juga. Sebuah umpan silang Didier Drogba dari sektor kiri, dengan mudah ditanduk Anelka dan gol. Gol itu membawa Chelsea unggul 1-0 hingga turun minum.
Susunan Pemain
Chelsea: Cech; Ferreira, Terry, Alex; Zhirkov, Kalou, Mikel, Ballack, Lampard; Drogab, Anelka
Bolton Wanderers: Jaaskelainen; Knighat, Cahill, Ricketts, Robinson, Steinsson, Taylor; Wilshere, Lee, Muamba; Davies
Langganan:
Postingan (Atom)